Rabu, 25 April 2018

Macam-Macam Pakaian Bayi

Tak kalah dengan orang dewasa, si bayi mungil juga memiliki jenis pakaian yang bermacam-macam mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Jadi kalau mau belanja pakaian buat bayi bunda jangan sampai ada yang ketinggalan ya,,

1. Topi bayi
Topi bayi adalah salah satu pakaian wajib yang dikenakan bayi ketika bayi baru lahir ya bunda.  Ketika baru lahir, setelah bayi dibersihkan harus langsung dikenakan topi. Ini sangat penting, kenapa? Karena selain untuk menjaga kehangatan tubuh si bayi, manfaat penting topi yaitu untuk menjaga ubun-ubun bayi yang bun, dimana ketika bayi baru lahir sampai beberapa bulan ubun-ubun bayi belum menutup sempurna. Selain dari sisi manfaat topi juga bisa menampak cantik penampilan si bayi loh.

2. Sarung tangan-kaki bayi
Saat baru lahir sampai beberapa minggu bunda bisa mengenakan sarung tangan-kaki pada bayi. Namun setelahnya sarung tangan tidak perlu dipakai terus-menerus ya bunda, kenapa? Karena dari gerakan dari tangan bayi bunda juga dapat mengetahui tanda jika bayi merasa lapar, yaitu seperti ingin mengenyut jarinya sendiri.

3. Gurita bayi
Sebenarnya pemakaian gurita bayi sudah tidak dianjurkan oleh dokter anak ya bun, tapi bagi sebagain orang-orang dulu masih mempercayai segudang manfaat gurita mulai dari menghangatkan badan bayu, membentuk perut bayi atau membuat punggung jadi tegak. Tapi jika bunda ingin tetap menggunakan gurita bayi jangan terlalu kencang ya bun, karena dapat mempengaruhi pernapasan bayi.

4. Baju atasan pendek
Baju pendek bisa digunakan pada saat siang hari karena suhu udara yang tidak terlalu dingin.

5. Baju atasan panjang
Saat malam hari dengan suhu udara yang cukup dingin bunda bisa menggunakan baju panjang untuk dikenakan bayi, supaya bayi nggak kedinginan.

6. Baju atasan buntung
Nah kalau untuk baju buntung yang tidak memakai lengan ini bisa digunakan pada siang hari saat cuaca cenderung panas. Bayi juga seperti kita ya bun, dia tidak suka panas. Bahkan pada beberapa bayi akan menyebabkan biang keringat jika kegerahan akibat cuaca panas.

7. Kaos dalam bayi
Untuk kaos dalam bayi ini bisa mulai dikenakan pada bayi setelah tidak memakai gurita.

8. Popok bayi
Popok bayi memang tidak hanya satu macam ya bun, ada popok kain, popok sekali pakai dan clodi. Saran nih bun, untuk bayi baru lahir banget pilih popok kain dulu, selanjutnya terserah bunda mau pakai popok sekali pakai atau clodi. Pemakaian popok kain biasanya mulai bayi baru lahir sampai beberapa minggu atau satu bulan, kecuali bunda langsung beralih ke popok sekali pakai ya.

9. Jumsuit pendek
Jumsuit pendek bisa digunakan untuk dirumah atau bepergian, sekarang banyak jumsuit yang lucu-lucu juga loh bun.

10. Jumsuit panjang
Jumsuit panjang ini  cocok digunakan saat bayi bobok di malam hari karena bentuknya yang cukup nyaman dan menghangatkan.

11. Celana pop
Setelah beralih dari popok kain maka selanjutnya bunda dapat memakai celana pop untuk si buah hati. Atau memakai popok sekali pakai dulu baru celana pop. Kalau clodi kebetulan aku nggak pakai bun.

12. Celana pendek
Ketika celana pop udah nampak kekecilan bisa beralih ke celana pendek biasa ya bun. Cocok digunakan bayi pada siang hari.

13. Celana panjang
Celana panjang bisa digunakan mulai beralih dari popok kain, untuk dikenakan bayi pada malam hari. Ada dua macam celana panjang yaitu celana lanjang biasa dan celana panjang buntung. Jika cuaca dingin, celana panjang buntung bisa jadi pilihan bunda.

14. Selimut bayi
Selimut bayi ini diperlukan saat bayi tidur di malam hari atau disaat cuaca dingin agar bayi tidak kedinginan.

15. Bedong bayi
Inti dari membedong bayi adalah memberi kehangatan, waktu paling utama adalah setelah mandi dan menjelang tidur di malam hari.


Selasa, 03 April 2018

Berenang Untuk Bayi

Berdasarkan penelitian yang ada, bayi sebenarnya sudah bisa diajarkan berenang. Kenapa demikian? Karena sejak saat didalam kandungan bayi sudah terbiasa berada di dalam cairan selama 9 bulan. Dalam cairan ketuban bayi akan merasa nyaman dan hangat. Karena itu sejak lahir bayi akan memiliki kemampuan instingtif untuk bergerak dibawah air dan tidak takut berasa didalam air. Pada usia sekitar 4 bulan bayi telah memiliki reflek menyelam yang mencegahnya menelan air saat berada di dalam air. Itu sebabnya pada usia ini si kecil akan sangat mudah untuk dilatih berenang.
Tapi setelah otaknya berfungsi dengan baik, maka reflek ini berangsur menghilang, sehingga mau tak mau si kecil harus kembali belajar menahan napas saat berada di dalam air.

Untuk memulai belajar berenang, sebaiknya bunda memperkenalkan si kecil lebih dulu untuk bermain di bak mandi atau di kolam plastik. Pastikan air yang digunakan cukup hangat, yaitu minimal 33 derajat celsius, sehingga dia nggak kedinginan ya bun. Kolam renang kecil ini akan membantunya mengenal sensasi berada di dalam air. Dan jika bunda ingin mengajari bayi berenang dengan menggunakan neckring sebaiknya saat bayi sudah kuat mengangkat kepalanya sendiri ya bun.

Hasil penelitian di Melbourne, Australia menunjukkan, secara statistis IQ anak-anak yang diajarkan berenang sejak bayi akan lebih tinggi dibandingkan anak yang tidak diajarkan berenang atau diajarkan berenang setelah usia 5 tahun. Anak-anak tersebut diukur IQ-nya pada saat berusia 10 tahun. Tak hanya itu, pertumbuhan fisik, emosional dan sosialnya pun lebih baik. Penelitian lain menunjukkan, bayi lebih gampang diajarkan berenang daripada orang dewasa, karena bayi tidak memiliki faktor X semisal bahaya. Bukankah bayi belum mengerti bahaya?  Lagi pula, bayi sangat menyukai air, saat bunda memandikan si buah hati biasanya dia akan nampak senang bermain-main dengan air. Nah, hal ini membuatnya menjadi lebih mudah belajar berenang. Jika bunda mengenalkan aktivitas renang sejak bayi maka dapat menghilangkan rasa takut bayi pada air. Banyak anak tak mau belajar renang karena takut air. Jadi bun, sarana bermain anak tak harus di kamar atau di taman ya.

Dengan bermain air, otot-otot bayi berkembang, persendiannya tumbuh secara optimal, pertumbuhan badannya meningkat, dan tubuh pun jadi lentur. Dengan kata lain, semua komponen tubuhnya akan terlatih melalui renang karena seluruh anggota tubuh digerakkan mulai dari kaki, tangan hingga kepala digerakkan walaupun belum menggunakan teknik yang sempurna. Bayi jadi terlatih dan daya tahan tubuhnya pun lebih terjaga.

Senin, 02 April 2018

Cara Melatih Bayi Bersosialisasi di usia 3-6 Bulan

Sebagai orang tua, bunda harus ikut berperan dalam melatih kemampuan bersosialisasi dan kemandirian pada buah hati mulai si kecil masih bayi. Lalu bagaimana caranya? Simak berikut yukk bun,,,

Dalam melatih kemampuan bersosialisasi dan kemandirian pada buah hati usia 3-6 bulan maka stimulasi yang perlu dilanjutkan adalah memberi rasa aman dan kasih sayang, mengajak bayi tersenyum, mengajak bayi mengamati benda-benda dan keadaan sekitarnya, mengayun dan menina-bobokkannya. Beberapa hal tadi adalah stimulasi yang dapat diberikan sebelumnya yaitu pada saat bayi masih berusia 0-3 bulan, namun masih perlu bunda lanjutkan pada usia 3-6 bulan. Selain melanjutkan stimulasi tersebut ada beberapa hal lagi yang dapat bunda lakukan diantaranya bermain "ciluk-ba", mengajak bayi untuk melihat dirinya di kaca, dan mengajarkan bayi agar berusaha meraih mainannya.

Bermain "ciluk-ba"

Tentunya permainan "ciluk-ba" ini nggak asing dong buat bunda, yap ini sudah dilakukan turun temurun dari nenek moyang sepertinya. Bagaimana cara melakukannya? Yang perlu bunda lakukan adalah memegang sapu tangan atau koran atau apapun yang bisa digunakan untuk menutupi wajah bunda dari pandangan bayi. Lalu singkirkan penutup tersebut dari hadapan bayi dan katakan "ciluk-ba" ketika bayi dapat melihat wajah bunda kembali. Lakukan ini berulang kali. Yang penting adalah usahakan bayi tidak dapat melihat wajah bunda untuk beberapa saat dan tiba-tiba wajah bunda muncul kembali dengan gembira dan berseri-seri. Gampang kan bunda,,
Permainan "Ciluk ba" ini jg bisa dilakukan dengan cara lain ya bun, ibarat kendaraan dimodifikasi gitu bun, hehe. Cara lain itu adalah dengan mengintip bayi dari balik pintu atau tempat tidurnya.

Melihat dirinya di kaca

Pada usia 3-6 bulan ini, bayi akan merasa senang melihat dirinya di cermin. Bawalah bayi bunda melihat dirinya di cermin yang tidak mudah pecah maka bunda akan melihat ekspresi senang di wajah si kecil. Nah untuk kegiatan ini juga tidak mau kalah sama permainan "ciluk-ba" loh bun, ada modifikasinya juga yaitu dengan cara "selfie" karena bayi akan melihat wajahnya di layar kamera saat selfie jadi sama dengan bercermin ya bun. Duh yang ini pasti sudah rajin dilakukan bunda kekinian ya, biar bayinya ikut kekinian,,ups.

Berusaha meraih mainan

Letakkan sebuah mainan sedikit diluar jangkauan bayi. Gerak-gerakkan mainan itu didepan bayi sambil bunda berbicara kepada si kecil agar dia berusaha untuk mendapatkan mainan itu. Tapi bunda, jangan terlalu lama membiarkan bayi berusaha meraih mainan tersebut. Kenapa? Agar dia tidak kecewa jika dia gagal meraihnya. Bayi pun juga tidak suka kegagalan loh bun,,,

Kamis, 15 Maret 2018

Switzal Baby Skin Protector Lotion


Disaat musim hujan masalah yang sering mengganggu kita salah satunya adalah banyaknya nyamuk. Makhluk satu ini memang selalu jadi musuh kita, kalau sudah menggigit rasanya panas dan gatal bahkan sampai memerah di kukit. Jangan sampai kulit kita jadi sasaran empuk buat para nyamuk ya bun, apalagi kalau punya bayi pasti nggak mau si kecil kena gigitan nyamuk. Sekali gigit aja bisa langsung merah di kulit bayi dan gatal pastinya, kalau sudah begitu rasanya gemes buat mengusir hewan kecil satu ini.

Sebenarnya banyak sekali produk pengusir nyamuk mulai dari obat nyamuk bakar, obat nyamuk semprot, lotion anti nyamuk hingga obat nyamuk elektrik menggunakan listrik. Kalau untuk orang dewasa bisa tinggal pilih salah satu ya bun, tapi kalau untuk bayi perlu berpikir ini dan itu deh. Kalau pakai obat nyamuk bakar asapnya bisa mengganggu pernapasan si kecil. Kalau pakai obat nyamuk semprot, butiran-butirannya bisa nempel di lingkungan sekitar bayi. Kalau pakai lotion anti nyamuk yang biasa dipakai orang dewasa, tentunya kurang cocok buat kulit bayi yang sensitif. Kalau pakai obat nyamuk elektrik, aromanya juga cukup menyengat ya bun.

Sebagai ibu kita harus ekstra hati-hati dalam memilih segala sesuatunya untuk si bayi. Dan akhirnya aku nemuin produk yang cocok untuk mengatasi hal ini, yaitu Switzal Baby Skin Protector Lotion. Produk ini menggunakan bahan aktif alami yang menyejukkan kulit dan teruji Hypo-Allergenic. Tentunya aku nggak mau asal pakai aja untuk kulit bayi, jadi sebelum aku pakai untuk sheza aku coba dulu. Dan benar adem di kulit, nggak lengket seperti kebanyakan lotion anti nyamuk untuk orang dewasa. Aromanya juga enak, wangi sereh-nya suka banget. Malah jadi aku yang hobi pakai ini, hehe. Setelah itu baru deh aku putuskan akan memakai produk ini buat si kecil jika diperlukan.

Switzal Baby Skin Protector Lotion ini juga dapat mengatasi kulit yang memerah karena gatal loh bun. Waktu itu sheza main diluar dan tanpa sadar kena gigitan nyamuk hingga kulitnya memerah. Mungkin karena merasa gatal dia juga menggosok-gosokkan tangannya ke area yang kena gigitan nyamuk sehingga merah di kulitnya makin meluas. Lalu aku oleskan Switzal Baby Skin Protector Lotion ini, dan setelah beberapa saat ternyata merah di kulit si kecil sudah hilang, rasa tidak nyaman pun sudah nggak nampak lagi. Lega rasanya,,

Boleh juga nih bun menyiapkan Switzal Baby Skin Protector Lotion ini jika akan bepergian dengan bayi ke tempat yang memungkinkan adanya serangan nyamuk seperti di taman atau area dekat kolam. Nah sekarang bunda bisa mengajak bayi bermain dengan nyaman tanpa ada gangguan nyamuk. Saat tidur pun bayi juga tidak akan terganggu lagi. Seperti slogannya ya bunda, bayi riang ibu senang,,,

Minggu, 04 Maret 2018

Review Sabun Bayi Switzal

Sebagai salah satu kebutuhan utama buat bayi tentunya memilih sabun bayi yang tepat adalah penting ya bunda. Seperti kita tahu banyak sekali produk sabun bayi yang di pasarkan sekarang ini, apalagi di jaman yang serba maju ini banyak kita temui merk ini dan itu banyak sekali (wah kok kayak lagunya doraemon ya, hihi). Kali ini yang mau aku review adalah sabun bayi dari salah satu produk kenamaan ya bun, yaitu produk sabun bayi Switzal. Yap produk yang identik dengan warna kuning ini menjadi pilihanku untuk keperluan mandi si buah hati. Kenapa? Karena produk ini bagus untuk menjaga kelembaban kulit bayi, teruji Hypo-Allergenic sehingga dapat digunakan untuk kulit sensitif, pH balanced dan yang pasti aroma wanginya itu bun yang bikin suka.

Dari awal aku langsung pilih sabun bayi Switzal buat memandikan sheza. Awalnya aku sempat berpikir kalau sheza alergi dengan sabun tersebut karena muncul bintik-bintik kecil dan merah di muka dan badan sheza, sampai aku putuskan untuk ganti dengan produk sabun bayi yang lain. Tapi bintik merah di kulit sheza masih tetap muncul. Akhirnya aku tahu kalau bintik-bintik yang muncul adalah biang keringat, maklumlah sheza sangat mudah berkeringat. So, balik lagi deh ke produk sabun bayi dari Switzal.


Ada dua macam produk sabun bayi dari Switzal yang bisa jadi pilihan loh bun, yang pertama Switzal Baby Bath 2-in-1 Hair & Body. Sabun ini bisa digunakan untuk memandikan bayi mulai dari kepala hingga ujung kaki. Warna sabunnya kuning transparan, lembut saat digunakan di kulit bayi, busanya cukup tidak terlalu banyak sehingga busa cepat hilang dan keset setelah dibilas, dan aromanya wangi. Selain itu Switzal Baby Bath 2-in-1 Hair & Body bisa digunakan sekaligus sebagai shampo jadi lebih praktis tidak usah membeli produk shampo terpisah. Jadi lebih hemat ya bun, hehehe.
Produk sabun bayi yang kedua dari Switzal yaitu Switzal Baby Bath Milk & Honey. Sabun ini diperkaya protein susu dan madu, sabunnya berwarna putih dan lebih encer, lembut saat digunakan ke kulit bayi, lebih cepat berbusa dan perlu lebih banyak air dalam membilas untuk menghilangkan busanya, dan aroma wanginya lebih lembut. Saat menggunakan sabun ini terasa lebih licin menurutku.
Jadi buat bunda yang ingin menggunakan sabun bayi dari Switzal tinggal pilih deh mau yang mana, bayi riang ibu senang,,,

Sabtu, 03 Maret 2018

Cara Mengatasi Pilek pada Bayi Dibawah 6 Bulan

Melihat si buah hati selalu sehat adalah harapan setiap orang tua, ketika si kecil terkena pilek pasti bikin nggak tenang ya bunda karena dia pasti rewel. Pasti kita sebagai orang tua jadi nggak tega, bunda tentunya bakal melakukan yang terbaik biar si kecil cepat sembuh dan kembali ceria.
Untuk bayi dibawah 6 bulan sebaiknya belum diberi obat ya bun jika terkena pilek. Tapi bunda bisa melakukan beberapa hal untuk mengatasi pilek pada si buah hati dengan menghindari pemberian obat. Berikut tips mengatasi pilek pada bayi yang pernah aku lakukan saat sheza terkena pilek:

  1. Berikan ASI lebih sering. Jika bunda biasa memberikan ASI perah maka berikan ASI secara langsung dengan menyusui bayi. Dengan meningkatkan pemberian ASI maka akan meningkatkan zat kekebalan tubuh yang diperoleh dari ASI. 
  2. Jemur bayi dibawah matahari pagi, dimana matahari pagi sangat bermanfaat untuk bayi. Diantara sekian banyak manfaat lainnya yaitu mencegah bayi kuning, menggilangkan grok-grok pada pernapasan bayi, dan menghilangkan merah-merah pada kulit bayi, berjemur matahari pada pagi hari juga bermanfaat untuk bayi yang sedang terkena pilek. Untuk jemur bayi lakukan 15-20 menit di pagi hari sekitar pukul 07.00 - 08.00 WIB jadi jangan terlalu pagi dan juga jangan terlalu siang ya bun. 
  3. Tengkurapkan bayi di pangkuan bunda, lalu tepuk-tepuk halus atau lakukan husapan pada punggung bayi agar lendir yang menyumbat hidung bisa keluar. 
  4. Hindari menggunakan pakaian yang membuat bayi tidak nyaman, jangan memberikan pakaian yang berlapis-lapis atau terlalu tebal.
  5. Makan makanan yang bergizi. Ini dilakukan oleh bunda loh bukan si baby, hehehe. Kenapa demikian? Karena dengan makan yang bergizi tentunya akan meningkatkan kualitas ASI yang akan diberikan ke bayi ya bun.

Nah, ketika melakukan kelima hal diatas alhamdulillah pilek yang dialami sheza sudah bisa teratasi. Jika lendir yang keluar di hidung si kecil cukup banyak bunda bisa mengeluarkannya dengan menggunakan nose clear (nose nasal aspirator), bunda bisa membelinya di baby shop atau banyak dijual di toko online kok bun. Semoga tulisan ini bermanfaat bunda,,,

Senin, 19 Februari 2018

Cara Menstimulasi Perkembangan Gerak Halus bayi 0-3 bulan

Perkembangan si buah hati yang baru lahir menjadi hal yang dinanti-nanti para orang tua tentunya ya bun, apalagi di awal-awal pertumbahan karena menjadi penentu untuk tumbung kembang bayi selanjutnya. Yang biasanya paling nampak adalah kemampuan gerak bayi, dimana kemampuan gerak bayi digolongkan menjadi dua macam yaitu kemampuan gerak kasar dan gerak halus. 
Di usia bayi 0-3 bulan kemampuan gerak kasar bayi yang sudah nampak adalah mengangkat kepala, berguling-guling, dan menahan kepalanya tetap tegak. Kemudian untuk kemampuan gerak halus juga bisa mulai diperhatikan ya bun, karena untuk kemampuan gerak halus tersebut memerlukan media untuk bisa dilihat. Jadi sebagai orang tua perlu memberikan stimulasi pada si buah hati, bagaimana caranya? Bisa bunda ikuti cara-cara berikut:

  1. Melihat, meraih dan menendang mainan gantung
Stimulasi yang dapat dilakukan adalah dengan cara mengikat sebuah tali menyilang diatas tempat tidur bayi. Gantungkan pada tali tersebut benda/mainan berputar atau berbunyi, berwarna cerah. Bayi akan tertarik dan melihat, menendang atau menggapai mainan tersebut. Pastikan benda tersebut tidak bisa dimasukkan ke mulut bayi, dan tali tidak akan terlepas dari ikatannya.

2. Memperhatikan benda bergerak
Perlu diketahui orang tua bahwa bayi senang memperhatikan wajah seseorang, gambar, benda atau mainan menarik berwarna cerah. Maka bunda dapat menstimulasi si buah hati agar memperhatikan benda bergerak dengan cara dekatkan wajah bunda, gambar, atau mainan menarik ke wajah bayi agar ia melihat dan memperhatikannya. Kemudian gerakkan perlahan-lahan wajah bunda atau benda-benda itu ke sisi kanan dan kiri sehingga bayi ikut memperhatikannya.

3. Melihat benda-benda kecil
Agar bayi dapat melihat benda-benda yang kecil maka berikan stimulasi dengan cara pangku bayi di dekat sebuah meja, kemudian jatuhkan sebuah benda kecil (misal: kacang) dari atas meja, tepat didepan si kecil. Bunda juga dapat memutar benda itu di atas meja dan melihat apakah si kecil memperhatikannya. Tapi perhatikan ya bun, jaga si kecil agar tidak menelan benda tersebut.

4. Memegang benda
Untuk menstimulasi bayi bisa memegang benda yaitu dengan cara meletakkan benda/mainan kecil yang berbunyi atau berwarna cerah di tangan bayi, atau sentuhkan benda tersebut pada punggung jari-jarinya. Bunda dapat mengamati cara si kecil memegang benda tersebut. Semakin bertambah usianya, ia akan semakin mampu memegang benda-benda kecil dengan ujung jarinya (menjimpit). Tetap jaga si kecil ya bun, agar benda tersebut tidak melukai atau tertelan.

5. Meraba dan merasakan bentuk permukaan
Bunda bisa mengajak bayi meraba dan merasakan berbagai bentuk permukaan seperti mainan binatang, mainan plastik, kain-kain perca, karet dan sebagainya. Perlu diingat, bayi mungkin akan memasukkan benda-benda tersebut ke mulutnya, jadi pastikan benda-benda itu tidak terlalu kecil atau mudah disobek dan tertelan.


Cara Menghadapi Persalinan

Menyambut kelahiran buah hati adalah hal yang paling membahagiakan buat setiap orang tua pastinya, namun juga menjadi masa yang menegangkan. Siapa sih yang gak dag dig dug kalau menjelang persalinan, yap hampir semua wanita pasti punya kekhawatiran masing-masing dalam menjelang persalinan. Apalagi buat calon bunda yang akan menghadapi persalinan untuk pertama kali. Membayangkan proses persalinan akan membuat bunda berpikiran akan sakitnya proses persalinan, apakah perrsalinan dapat berjalan seperti bagaimana seharusnya atau tidak, mungkin juga terlintas rasa takut jika tidak dapat bersalin secara normal. Hal yang demikian wajar dialami ibu hamil, namun apakah hal ini dibiarkan saja? Tentunya tidak, ada beberapa kegiatan yang dapat bunda lakukan dalam mempersiapkan diri menjelang persalinan agar terhindar dari kekhawatiran yang berlebihan. Lalu bagaimana caranya? Simak ulasan berikut.

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan persalinan:
1. Senam hamil
Diantara banyak manfaat senam hamil salah satunya adalah menyiapkan diri untuk persalinan. Bunda dapat mengikuti kelas ibu hamil yang biasa diadakan di rumah sakit ibu dan anak, biasanya instrukturnya adalah bidan. Disana nanti ibu hamil akan diajarkan cara mengatur pernapasan yang juga berguna untuk persalinan nanti. Selain dapat melakukan senam hamil, bunda juga dapat bertukar pengalaman dengan ibu hamil lainnya. Tapi jika ingin melakukan senam hamil dirumah juga bisa loh, tidak harus di kelas ibu hamil.

2. Berjalan-jalan
Nah ini olahraga yang aman, mudah dan murah buat ibu hamil. Saat mendekati persalinan berjalan-jalan juga akan membantu mempercepat waktu persalinan. Jadi bisa banget dilakukan kapan aja dan dimana aja bahkan saat proses persalinan berlangsung, karena berjalan-jalan dapat mempercepat pembukaan.

3. Hyopnobirthing
Hypnobirthing adalah metode yang menggunakan selft-hypnosis (hipnotis diri sendiri) dan teknik relaksasi untuk membantu calon ibu merasa siap dan mengurangi ketakutan, kecemasan atau tegang, dan rasa sakit saat melahirkan. Berdasarkan penelitian kesehatan, ini dapat membantu calon bunda mengatasi ketakutan sebelum persalinan. Bunda dapat mengikuti kelas ibu hamil untuk hyonobirthing, atau mengikuti kelas khusus bahkan bisa dilakukan saat proses persalinan. Dengan hypnobirthing ini bunda akan merasa rileks dan nyaman sehingga rasa takut, cemas atau tegang dan nyeri pun akan hilang.

4. Quality time bersama keluarga
Kenapa quality time bersama keluarga? Yap, quality time bersama keluarga adalah cara mudah mendapatkan support dari orang terdekat sehingga membuat psikologis ibu hamil menjadi bagus karena merasa nyaman dan aman bersama keluarga. Perlu dicatat ya bun dukungan keluarga adalah sangat penting, dimana ini dapat memperlancar proses persalinan nantinya.

5. Periksa kehamilan secara rutin
Yang ini pasti bunda udah tahu pengaruhnya, jika ibu hamil rutin memeriksakan kehamilan maka setiap perkembangan calon buah hati dapat terpantau dengan baik, sehingga pada saat persalinan nanti tidak ada peraaan khawatir yang berlebihan karena yakin calon bayinya pasti sehat dan dapat melahirkan dengan lancar. Bunda juga pasti merasa nyaman, bahagia mengikuti perkembangan buah hati dalam kandungan.

Nah dengan ini semoga bunda semakin percaya diri dalam menghadapi persalinan. Perlengkapan persalinan dan keperluan si buah hati sudah siap, mental bunda pun sudah siap, selamat menyambut kelahiran buah hati bunda.

Minggu, 18 Februari 2018

Cara Mengatasi Ketidaknyaman Kehamilan; mual muntah, rasa gatal, keputihan, susah BAB, dll

Mendapatkan kehamilan adalah kebahagiaan luar biasa bagi seorang wanita, bahkan tidak hanya dirasakan oleh calon ibu tapi juga oleh calon ayah. Segala sesuatu yang mengiringi kehamilan akan menjadi hal yang menarik. Namun seperti perjalanan siang dan malam, ada terang ada gelap, seperti itu pula perjalanan bunda dalam menghadapi kehamilan. Kenikmatan mengikuti perkembangan calon buah hati yang masih dalam kandungan itu akan diiringi dengan adanya ketidaknyamanan yang timbul, diantaranya adalah rasa mual muntah, pusing, sering meludah, mengidam, timbul rasa gatal pada perut, sakit pinggang, keputihan, susah BAB, sering kencing/BAK serta banyak berkeringat. Mungkin diantara bunda yang sedang hamil akan mengalami keadaan tersebut, atau mungkin juga mengalami ketidaknyamanan yang lain.
Ketidaknyamanan selama kehamilan dapat muncul mulai dari awal kehamilan hingga menjelang persalinan. Lalu bagaimana caranya mengatasi ketidaknyamanan-ketidaknyamanan tersebut? Baiklah disini mama sheza mau berbagi tips mengatasi ketidaknyamanan saat hamil buat bunda sekalian ya,,

1. Mual muntah
Mual muntah pada kehamilan yang sering disebut morning sickness ini biasanya muncul pada awal kehamilan atau trimester pertama kehamilan, munculnya pun bervariasi ada yang hanya berakhir pada akhir trimester pertama ada pula yang berlanjut hingga trimester kedua. Hal yang bisa bunda lakukan untuk mengatasinya yaitu dengan cara mengurangi porsi makan atau makan sedikit tapi sering dan ketika bangun tidur tidak langsung bangun tetapi miring dulu, kemudian duduk baru bangun dan berdiri. Bunda dapat menghindari bau-bauan yang kuat seperti bumbu-bumbu masakan, lalu makan buah-buahan dan minum jahe hangat untuk mengurangi mual. Akan lebih bagus kalau jahe hangatnya dibuat sendiri ya bun.
2. Pusing
Rasa pusing dapat dialami oleh ibu hamil dapat disebabkan karena kelelahan, jadi bunda dapat beristirahat dengan tiduran untuk menghilangkan pusing tersebut.
3. Sering meludah
Hal ini disebabkan karena produksi air liur yang berlebih yang terjadi pada ibu hamil. Tips berdasarkan pengalaman saya adalah sering minum dan makan permen.
4. Mengidam
Mengidam dapat dialami oleh sebagian besar ibu hamil karena nafsu makan yang berkurang, bisa juga karena mual muntah sehingga menginginkan makanan tertentu yang dapat merangsang lidah dan selera makan. Apa yang diinginkan saat mengidam ini biasanya akan menimbulkan selera makan yang biasanya hilang akibat mual. Nah, buat suami bunda bisa jadi kesempatan loh ya memanjakan istri, hehehe,,,
5. Rasa gatal di perut
Rasa gatal ini biasanya akan menyebabkan bunda menggaruk perut hingga menimbulkan bekas bahkan lecet. Waktu hamil sheza, saya menggunakan baby oil untuk mengurangi rasa gatal di perut dan cukup mumpuni loh bun. Sebenarnya bisa juga menggunakan minyak zaitun, berhubung baby oil sekalian beli buat calon baby jadinya pakai baby oil. Pada dasarnya gatal yang dialami disebabkan karena kulit perut menjadi kering jadi fungsi baby oil atau minyak zaitun adalah melembabkan kulit.
6. Sakit pinggang
Sakit pinggang mulai dirasakan biasanya saat memasuki trimester dua kehamilan, hal ini disebabkan karena janin memerlukan banyak kalsium untuk pembentukan tulang yang diambil dari sang bunda. Jadi, solusinya adalah mengkonsumsi kalsium sesuai dengan kebutuhan ya bun. Perlu bunda tau ibu hamil butuh kalsium 1000mg per harinya yang dapat bunda penuhi dari makanan yang dikonsumsi, susu dan suplemen kalsium.
7. Keputihan
Keputihan yang dialami oleh ibu hamil adalah normal ya bun, selama masih dalam batas yang wajar. Cara mengatasinya yaitu dengan personal hygiene serta sering ganti celana dalam.
8. Susah BAB
Sembelit atau susah BAB sering dialami karena pengolahan makanan di usus berkurang sehingga BAB menjadi keras. Perbanyak konsumsi buah dan sayur adalah cara tepat untuk mengatasinya .
9. Sering BAK
Hal ini disebabkan karena pembesaran rahim dan janin sehingga menekan kandung kemih. Untuk hal ini tidak bisa dicegah ya bun, jika terasa ingin BAK maka segera cari kamar kecil solusinya.
10. Banyak berkeringat
Banyak berkeringat disebabkan ibu hamil sering megalami kegerahan, biasanya pada trimester akhir. Maka pakailah pakaian yang longgar, terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat dan nyaman dikenakan.

Nah, itu tadi beberapa tips dari mama sheza berdasarkan pengalaman saat hamil. Semoga bermanfaat,,

Rabu, 14 Februari 2018

Stimulasi Kemampuan Bicara dan Bahasa pada Bayi usia 0-3 bulan

Dalam mengikuti tumbuh kembang si buah hati setiap orang tua pasti akan sangat antusias, selain dalam kemampuan gerak yang tak kalah menyenangkan adalah kemampuan bicara dan bahasa bayi. Betapa bahagianya bun ketika si buah hati yang begitu mungil tiba-tiba memanggil bunda dengan kata "mama". Jangankan untuk mengucapkan satu kata, si buah hati menggumam kata yang tidak jelas arti dan maksudnya pun rasanya sudah bersorak senang.
Sejak kapan ya bun bayi dapat mulai berbicara? Yap, sejak usia 0-3 bulan pun bayi sudah mulai belajar untuk mengeluarkan suara dengan berbicara, menirukan suara-suara dan mengenali berbagai suara. Lalu bagaimana caranya menstimulasi kemampuan bicara dan bahasa bayi? Simak berikut ini ya bun!

1. Berbicara
Untuk dapat merangsang bayi segera berbicara ajaklah bayi berbicara setiap hari dan sesering mungkin. Gunakan setiap kesempatan untuk mengajak bayi bicara seperti saat memandikan bayi, mengenakan pakaiannya, saat ditempat tidur, ketika bunda sedang melakukan pekerjaan rumah tangga, dan sebagainya. Ingat ya bun, bayi tidak pernah terlalu muda untuk diajak bicara.

2. Meniru suara-suara
Ketika bayi sudah mulai mengoceh, tirukan suara bayi sesering mungkin, maka bayi akan menirukan kembali suara bunda. Begitulah bun, memiliki buah hati yang masih bayi terkadang membuat bunda nampak kurang kerjaan karena berbicara dengan bayi yang nampak tak mengerti dengan omongan bunda atau spontanitas suka menirukan ocehan bayi yang tidak jelas kata-katanya.

3. Mengenali berbagai suara
Bunda bisa mengajak bayi mendengarkan berbagai suara seperti musik, radio, televisi, orang berbicara, dan sebagainya. Selain itu bunda bisa juga membuat suara dari kerincingan, mainan yang dipencet atau bel. Lalu perhatikan, bagaiman reaksi bayi terhadap suara yang berlainan.

Semoga bisa menjadi panduan yang bermanfaat,,,

Stimulasi Tumbuh Kembang Anak, Apakah Itu?

Stimulasi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar anak umur 0-6 tahun agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Setiap anak perlu mendapat stimulasi rutin sedini mungkin dan terus-menerus pada setiap kesempatan. Mengapa stimulasi ini penting? Karena kurangnya stimulasi dalam tumbuh kembang anak dapat menyebabkan penyimpangan tumbuh kembang anak bahkan gangguan yang menetap.

Kemampuan dasar anak yang dirangsang dengan stimulasi terarah adalah

  1. Kemampuan gerak kasar 
  2. Kemampuan gerak halus 
  3. Kemampuan bicara dan bahasa 
  4. Kemampuan sosialisasi dan kemandirian


Dalam melakukan stimulasi tumbuh kembang anak, ada beberapa prinsip dasar yang perlu diperhatikan, yaitu:

  1. Stimulasi dilakukan dengan dilandasi rasa cinta dan kasih sayang.
  2. Selalu tunjukkan sikap dan perilaku yang baik karena anak akan meniru tingkah laku orang-orang yang terdekat dengannya.
  3. Berikan stimulasi sesuai dengan usia anak.
  4. Lakukan stimulasi dengan cara mengajak anak bermain, bernyanyi, bervariasi, menyenangkan, tanpa paksaan dan tidak ada hukuman.
  5. Lakukan stimulasi secara bertahap dan berkelanjutan sesuai umur anak, terhadap ke-empat aspek kemampuan dasar anak.
  6. Gunakan alat bantu/permainan yang sederhana, aman dan ada di sekitar anak.
  7. Berikan kesempatan yang sama pada anak laki-laki dan perempuan.
  8. Selalu beri pujian pada anak, bila perlu berikan hadiah atas keberhasilannya.


Perkembangan kemampuan dasar anak mempunyai pola yang tetap dan berlangsung secara berurutan sesuai kelompok usia berikut ini:

  1. Masa prenatal, janin dalam kandungan
  2. Masa bayi 0-3 bulan
  3. Masa bayi 3-6 bulan
  4. Masa bayi 6-9 bulan
  5. Masa bayi 9-12 bulan
  6. Masa anak balita 12-15 bulan
  7. Masa anak balita 15-18 bulan
  8. Masa anak balita 18-24 bulan
  9. Masa anak balita 24-36 bulan
  10. Masa anak balita 36-48 bulan
  11. Masa anak balita 48-60 bulan
  12. Masa prasekolah 60-72 bulan

Jadi bun, stimulasi pada buah hati ini sangatlah penting dan tidak cukup hanya sampai bayi berusia 12 bulan saja, tetapi terus berkelanjutan hingga usia 6 tahun.

Stimulasi Kemampuan Gerak pada Bayi Usia 0-3 Bulan


Melihat tumbuh kembang si buah hati berjalan dengan cepat merupakan kebahagian luar biasa bagi setiap orang tua. Setiap pertambahan usia si kecil, hal baru yang bisa dilakukannya pastilah sangat dinantikan. Banyak hal tak terduga yang bisa dilakukan oleh bayi kecil yang mulai tumbuh, misalnya saja bayi bisa tengkurap, merangkak dan berdiri. Sebelum pada tahap itu yang dapat dilakukan bayi adalah mengangkat kepala, berguling-guling dan menahan kepala tetap tegak, dimana ini merupakan kemampuan gerak kasar yang bisa dicapai bayi pada umur 0-3 bulan.

Setiap bayi memiliki kemampuan dan kecepatan tumbuh kembang yang berbeda-beda. Ada yang bisa mencapai tahapan tertentu dengan cepat ada pula yang mungkin sedikit terlambat, atau bisa melakukannya sesuai waktu yang seharusnya. Meskipun demikian bunda tidak perlu khawatir karena bunda dapat menstimulasi kemampuan gerak bayi.

Cara melakukan stimulasi kemampuan gerak kasar pada bayi usia 0-3 bulan yaitu:

1. Mengangkat kepala
Cara menstimulasi agar bayi bisa mengangkat kepalanya yaitu bunda dapat melakukan hal berikut:

  • Meletakkan bayi pasa posisi telungkup, bunda bisa memberikan posisi telungkup di pangkuan bunda
  • Menggerakkan sebuah mainan berwarna cerah atau buat suara-suara gembira di depan bayi sehingga bayi akan belajar mengangkat kepalanya
  • Maka secara berangsur-angsur bayi akan menggunakan kedua lengannya untuk mengangkat kepala dan dadanya.

2. Berguling-guling
Cara menstimulasi agar bayi dapat berguling-guling yaitu bunda dapat melakukan hal berikut:

  • Meletakkan mainan berwarna cerah di dekat bayi agar bayi dapat melihat dan tertarik pada mainan tersebut
  • Kemudian memindahkan benda tersebut ke sisi lain dengan perlahan
  • Awalnya bunda dapat membantu dengan cara menyilangkan paha bayi agar badannya ikut bergerak miring sehingga memudahkan bayi berguling
  • Ketika bayi berguling, senyum dan tunjukkan rasa kasih sayang bunda pada bayi
  • Menjaga agar bayi tidak jatuh dari tempat tidur, meja atau dari ketinggian lainnya.
3. Menahan kepala tetap tegak
Agar bayi dapat melakukannya maka bunda dapat menggendong bayi dalam posisi tegak agar dia dapat belajar menahan kepalanya tetap tegak.

Selasa, 13 Februari 2018

Tahapan perkembangan anak 0-1 tahun

Setiap orang tua pasti gemas dengan buah hatinya, selalu antusias dengan tingkah si kecil apalagi jika masih bayi. Baru bisa senyum aja rasanya luar biasa bahagia, apalagi ketika bayi akan melakukan hal-hal yang tidak biasa. Nah bunda, berikut panduan untuk mengetahui perkembangan bayi sesuai usia.

Umur 0-3 bulan
  • Mengangkat kelala setinggi 45°
  • Menggerakkan kepala dari kiri/kanan ke tengah
  • Melihat dan menatap wajah anda
  • Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh
  • Suka tertawa keras
  • Bereaksi terkejut terhadap suara keras
  • Membalas tersenyum ketika diajak bicara/tersenyum
  • Mengenal ibu dengan penglihatan, penciuman, pendengaran, kontak
Umur 3-6 bulan
  • Berbalik dari telungkup ke telentang
  • Mengangkat kepala setinggi 90°
  • Mempertahankan posisi kepala tetap tegak dan stabil
  • Menggenggam pensil
  • Meraih benda yang ada dalam jangkauannya
  • Memegang tangannya sendiri
  • Berusaha memperluas pandangan
  • Mengarahkan matanya pada benda-benda kecil
  • Mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau memekik
  • Tersenyum ketika melihat mainan/gambar yang menarik saat bermain sendiri
Umur 6-9 bulan
  • Duduk (sikap tripoid - sendiri)
  • Belajar berdiri, kedua kakinya menyangga sebagian berat badan
  • Merangkak meraih mainan atau mendekati seseorang
  • Memindahkan satu benda dari satu tangan ke tangan lainnya
  • Memungut 2 benda, masing-masing tangan pegang 1 benda pada saat yang bersamaan
  • Memungut benda sebesar kacang dengan cara meraup
  • Bersuara tanpa arti, mamama, bababa, dadada, tatata
  • Mencari mainan/benda yang dijatuhkan
  • Bermain tepuk tangan/ciluk ba
  • Bergembira dengan melempar benda
  • Makan kue sendiri
Umur 9-12 bulan
  • Mengangkat badannya ke posisi berdiri
  • Belajar berdiri selama 30 detik atau berpegangan di kursi
  • Dapat berjalan dengan dituntun
  • Mengulurkan lengan/badan untuk meraih mainan yang diinginkan
  • Menggenggam erat pensil
  • Memasukkan benda ke mulut
  • Mengulang menirukan bunyi yang didengar
  • Menyebut 2-3 suku kata yang sama tanpa arti
  • Mengeksplorasi sekitar, ingin tahu, ingin menyentuh apa saja
  • Bereaksi terhadap suara yang perlahan atau bisikan
  • Senang diajak bermain "CILUK BA"
  • Mengenal anggota keluarga, takut pada orang yang belun dikenal
Mari bunda cocokkan tahapan perkembangan buah hati bunda sudah sesuai atau belum dengan daftar diatas. 

Cara memandikan bayi


Memandikan bayi terutama bayi baru lahir mungkin bukan hal yang mudah buat calon bunda atau bunda yang baru memiliki buah hati. Terkadang sebagai new mom sering merasa takut akan dapat melukai bayinya secara tidak sengaja jika akan memandikan bayinya sendiri. Ada pula beberapa bunda yang baru berani memandikan buah hatinya ketika tali pusat bayi sudah puput.

Sebenarnya memandikan bayi adalah hal yang menyenangkan loh, bunda dapat memandikan si kecil sambil mengajaknya berbicara atau bahkan bernyanyi, walaupun bayi yang baru lahir belum dapat merespon. Tapi percayalah, hal ini juga dapat merangsang munculnya ikatan batin antara bunda dan buah hati. Selain itu bunda akan merasa puas karena dapat merawat sendiri si kecil dengan sepenuh hati.

Kadang memang bayi cenderung akan menangis bila dimandikan, tapi bunda tidak perlu takut. Kuncinya adalah bunda merasa percaya diri bahwa bunda bisa memandikan si buah hati dengan baik, jangan tergesa-gesa dan lakukan dengan tenang serta hati-hati agar bayi juga merasa nyaman.

Perlengkapan memandikan bayi:

  1. Bak mandi bayi, pilih bak mandi yang cukup besar agar lebih nyaman dan bayi leluasa bergerak
  2. Sabun bayi, pilih yang hypo-alergenic
  3. Shampo bayi, pilih yang hypo-alergenic dan tidak pedih di mata
  4. Air hangat secukupnya
  5. Perlak ukuran besar
  6. Handuk bayi, pilih yang lembut dan lebar untuk memudahkan menjangkau seluruh tubuh ketika mengeringkan tubuh bayi
  7. Bedong bayi
  8. Baju ganti bayi
  9. Gurita bayi jika perlu
  10. Popok bayi
  11. Sarung tangan dan kaki bayi
  12. Topi bayi
  13. Kassa steril
  14. Minyak telon
Bayi baru lahir tidak disarankan menggunakan bedak ya bun.

Cara memandikan bayi:

  1. Siapkan tempat yang rata dan datar untuk memandikan bayi
  2. Siapkan bak mandi berisi air hangat
  3. Siapkan sabun dan shampo bayi di dekat bak mandi bayi
  4. Siapkan set pakaian ganti bayi, susun sesuai urutan penggunaan, yaitu bedong, baju, gurita, popok bayi. Letakkan minyak telon dan kassa steril didekat 
  5. Bentangkan handuk bersih diatas perlak dengan posisi dekat pakaian ganti
  6. Letakkan bayi diatas tempat yang telah disiapkan, lalu buka pakaian bayi
  7. Basahi waslap, lalu usapkan perlahan ke seluruh badan bayi mulai dari muka, leher, dada, perut, tangan, punggung, bokong, paha sampai kaki
  8. Gunakan sabun, lalu usapkan kembali ke badan bayi
  9. Angkat bayi dengan cara tangan kiri memegang kepala, leher dan bahu bayi ( ibu jari dan jari telunjuk memegang kepala, jari tengah hingga kelingking masuk ke ketiak bayi, telapak tangan menopang bahu bayi ). Tangan kanan memegang bokong bayi, lalu masukkan kedalam bak mandi yang telah disiapkan untuk memandikan bayi
  10. Tengkurapkan bayi untuk membersihkan rambut bayi dengan shampo serta memandikan punggung bayi
  11. Setelah selesai, angkat lalu letakkan diatas handuk yang telah disiapkan
  12. Keringkan seluruh badan bayi dengan handuk
  13. Pindahkan ketempat yang telah disiapkan untuk ganti pakaian
  14. Berikan minyak telon pada perut bayi, punggung, telapak tangan dan telapak kaki bayi
  15. Jangan bubuhkan apapun pada tali pusat bayi, cukup dibungkus dengan kassa steril atau biarkan tali pusat terbuka
  16. Kenakan pakaian bayi
  17. Terakhir bedong bayi dan berikan topi

Atau bisa juga bunda langsung memandikan bayi di dalam bak mandi tanpa menggunakan langkah no. 7 dan 8 . Selamat mencoba bun, semoga bermanfaat buat bunda yang mau belajar memandikan si buah hati.

Jumat, 09 Februari 2018

Review bedong bayi bahan kaos dan kain flanel

 Buat bunda yang mau belanja perlengkapan bayi untuk menyambut kelahiran si buah hati, pastinya tak lupa untuk membeli kain bedong untuk si baby ya bun. Mengingat kain bedong ini lumayan vital bun, karena fungsinya untuk menghangatkan bayi setelah dimandikan atau menjelang tidur malam.
 Nah, ketika bunda mau membeli bedong bayi di baby shop, online shop atau yang lainnya pasti macam2 ya bun  kain bedongnya, ada bedong tradisional ataupun bedong instan. Waktu mau belanja bedong bayi buat sheza aku pilih bedong tradisional karena menurutku bisa lebih menyesuaikan dengan ukuran tubuh bayi, selain itu juga bisa digunakan untuk membedong badan bayi aja atau bisa juga hingga kepala bayi jika kebetulan bayi sedang tidak memakai topi.
 Untuk kain bedongnya aku pilih dua macam yaitu bedong bayi bahan kaos dan bahan kain flanel.
Bedong kain kaos

Bedong kain flanel

 Bedong bayi bahan kaos menurutku lebih mudah digunakan, bahan kaos akan lebih gampang menyesuaikan bentuk dan ukuran badan bayi. Bedong ini jg nampaknya lebih nyaman di kulit bayi karena gak kaku. Aku pilih bedong kaos yang no motif alias polos, sebenarnya ada beberapa motif sih tapi emang suka polos aja. Jadi kalau sheza menggunakan bedong bahan kaos ini, setelah dia merasa hangat, bedong aku lepas lalu aku pakaikan untuk selimut. Selain itu bedong bahan kaos ini jg lebih cepat kering ketika dijemur setelah dicuci. Jika buah hati bunda lahir di musim hujan bisa jadi pertimbangan nih bun.


 Bedong bayi bahan kain flanel udah sejak lama muncul ya bun, pasti bunda semua udah pada kenal. Bedong ini biasanya selalu bermotif-motif warna-warni dengan motif yang bermacam-macam. Ketika aku pakaikan buat membedong sheza rasanya lebih kaku daripada bedong bahan kaos. Karena bahannya yang gak melar jadi waktu aku gunakan untuk membedong sampai kepala gak bisa karena kurang lebar, mungkin karena sheza yang endut kali ya. Karena alasan itu jadinya bedong yang ini jarang aku pakaikan ke sheza.

Kesimpulan versi mamanya sheza yaitu bedong bayi bahan kaos lebih mudah dan nyaman digunakan untuk  membedong bayi daripada menggunakan bedong bayi bahan kain flanel, selamat mencoba bun,,

Rabu, 07 Februari 2018

Cara mengatasi biang keringat pada bayi

 Sebagai ibu yang sayang banget sama buah hatinya pasti gak mau lihat si kecil kenapa2 ya bun. Misalnya kalau si buah hati kena biang keringat, yupp sepertinya si biang keringat ini sering dialami oleh bayi2. Orang dewasa aja ngerasa gatal dan gak nyaman kalau kena biang keringat apalagi bayi ya bun. Seperti yang dialami sheza waktu umur 2-3 minggu. Waktu itu gak tega rasanya ngelihat sheza, pasti dia ngerasa risih, gatal dan gak nyaman.

 Nah, biang keringat ini bisa muncul karena cuaca panas dan lembab atau jika bayi demam. Selain itu, bisa juga karena pori2 kulit buah hati tersumbat dan keringat tidak bisa keluar.
 Biasanya biang keringt akan hilang sendiri dalam beberapa hari, tapi tetap ada kok yang bisa bunda lakukan untuk mengurangi rasa gatal dan tidak nyaman yang ditimbulkan akibat biang keringat. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan ya bun:

  • Pindahkan bayi ke ruangan yang sejuk untuk menghindari udara panas dan lembab. Jika bunda menggunakan AC dan kipas angin, jangan arahkan langsung ke tubuh bayi ya bun,,
  • Pilih pakaian bayi dari serat alami bun, hindari memakaikan pakaian dari bahan sintetis. Kenapa? Karena kain sintetis dapat memerangkap panas. Selain itu, bunda juga bisa melonggarkan pakaian yang dikenakan si buah hati.
  • Jangan terlalu sering menggendong bayi ya bun, karena bayi akan menghadapi dua sumber panas yaitu suhu ruangan dan suhu tubuh bunda. 
  • Dinginkan kulit bayi yang terkena biang keringat dengan handuk basah dingin, dan jangan dipakein bedak ya bun.
  • Karena kita berada di daerah tropis, mandikan bayi 2x sehari ya bun,,
  • Terakhir gunakan krim dan lotion jika diperlukan atau jika biang keringat sangat parah, tapi jangan gunakan krim dan lotion di area dekat mata ya bun,,,

Semoga dengan melakukan cara2 tadi biang keringat yang dialami buah hati bunda bisa langsung kabur tanpa balik2 lagi dan si buah hati bisa happy lagi deh,,,

Review popok bayi

 Awalnya gak ada niat buat ngeblog cuma sebagai new mom jadi punya pengalaman baru soal si baby, dari situ lama" pengen bikin review deh. Yang mau aku bahas disini adalah popok yang pernah dipake baby sheza dari lahir sampe sekarang usianya 2 bulan.
 Tadinya cuma sekedar nyeletuk "kok pake ini begini,,, pake itu begitu,,, enak yang ini ah,,," terus jadilah tulisan ini.

Newborn
 Sebenernya dari awal udah semangat empat lima mau pake popok kain, bukan apa" secara semua demi si kecil biar terhindar dari ruam, terus biar enggak kasian juga ngliat bayi mungil yang dipakein pospak yang kegedean.

 Kepikiran bayi baru lahir gak langsung bab biasa tapi keluar meconium (bab hitam/hijau pekat dengan konsistensi kental dan lengket) pasti kerepotan nyuci popoknya, so punya ide pake underpad.

 Sekedar info underpad bisa dibeli di apotek atau babyshop ya bun. Makenya gampang kok tinggal dipotong sesuai ukuran pantat bayi, tinggal dipasang diatas popok kain lalu dipakein deh ke pantat bayi. Ini cukup membantu mengurangi beratnya nyuci bekas bab bayi, walaupun kalo pipis kadang masih suka tembus samping, hehe

Usia 2 bulan
 Ternyata eh ternyata gak kuat juga sama cucian menumpuk karena pipis dan bab sheza makin banyak aja, kadang underpad sampe gak nampung, dan kebetulan musim hujan juga. Emang sih sheza bertahan sampai 1 bulan pake popok kain, tapi akhirnya lewat 1 bulan beralih deh ke popok sekali pakai. Apalagi kalau malam suka gak tega kalau liat si kecil udah bobok nyenyak harus kebangun karena popoknya basah.
Nah ini nih sebulan perjalanan sheza pakai popok sekali pakai.

1. Mamy poko pants x-tra kering
Pertama pakai popok ini bukan karena niat pakai sih, tapi berhubung dapat kado okelah aku pakein. Awal pakai popok ini memang sempat merah" di pantat, aku pikir gak cocok ternyata pas besoknya udah aman gak ada merah" lagi. Waktu pertama mau makein sempet bingung ini mana belakang mana depan soalnya gak tertulis di popoknya, maklum lah baru pertama jadi ibu. Sedikit menimbulkan bekas di perut, mungkin karena ukurannya yang kekecilan atau gimana soalnya anakku lumayan endut. Tapi seperti iklannya ya walaupun penuh tetap kering di pantat si kecil. Oia gak bisa nunjukin fotonya karena lupa gak difoto, eh bukan lupa sih emang gak kepikiran foto waktu itu.

2. Merries good skin pants
Ini popok favoritnya sheza, nyaman di pantat, karet pinggangnya juga gak terlalu ketat enak dipakenya. Popoknya juga lembut gak bunyi kresek2, tetap kering di pantat walaupun sudah penuh dan yang paling penting sheza cocok pake popok merk ini.

3. Sweety silver pants
Dulu ada teman yang bilang popok ini lembut kok. Okelah aku coba beli popok ini deh. Emang sih lembut juga tapi kalo diperhatiin kok modelnya panjang kebawah jadinya agak gimana gitu diliatnya. Sheza awalnya merah2 pas awal pemakaian kaya waktu pertama kali pake mamy poko tapi selanjutnya aman.

4. Fitti day pants
Sebenernya beli popok ini karena diskon, hehe maklum lah sebagai emak2 yang pengen berhemat pasti langsung kepincut beli. Ternyata setelah dipake popoknya lebih kecil, jadi ukuran M agak kekecilan waktu dipake sheza. Terus jadi lebih cepet penuh, mungkin karena kecil. Selain itu popok ini gak nampung bau pesing jadi kalau udah penuh baunya luar biasa, sampe2 sering salah dikira bab ternyata cuma tampungan pipis aja yang penuh. Meskipun begitu sheza gak ada ruam  pake popok ini, cuma ada bekas di pinggang aja karena kekecilan, mungkin harusnya beli ukuran L kali ya.

Setelah nyobain yang terakhir akhirnya diomelin sama papanya sheza biar gak ganti2 pospak, so aku putusin buat milih pake merries good skin pants buat seterusnya. Jadi sekarang kalo beli bisa langsung ukuran jumbo yang isi banyak karena udah gak ganti2 lagi. Cukup sebulan aja perjalanan nyoba2 pospak sampe si merries good skin pants dinobatkan sudah jadi juara di pantatnya sheza, yeeeyyyy,,,,,,,

Daftar perlengkapan bayi baru lahir

Calon ibu sering kali bingung dalam mempersiapkan dan menyambut persalinan. Kapan harus beli perlengkapan bayi? Apa aja yang harus dibeli? Berapa jumlah yang harus dibeli? Bgitulah pertanyaan yang biasanya muncul. Bagi calon orang tua yang baru pertama kali mau memiliki buah hati mungkin kadang gak sabar ingin segera belanja perlengkapan buat si calon buah hati, sebaliknya bagi orang tua yang sudah berpengalaman mungkin akan lebih santai.
Sebagai calon mama untuk pertama kalinya di usia kehamilan tujuh bulan aku udah mulai belanja perlengkapan bayi. Gak langsung semuanya sih, jadi belanjanya dicicil gitu sambil nyoba2 membandingkan harga di baby shop, hehehe. So pas nemu baby shop yang cocok udah punya langganan nantinya, secara pasti bakal belanja kebutuhan bayi lagi kedepannya.
Nah buat bunda yang sedang masa penantian menyambut kedatangan buah hati dan  belum punya list belanja perlengkapan bayi, boleh loh kalau mau contek list belanja perlengkapan sheza. Berikut daftarnya ya bun :
Kebutuhan utama bayi
1. 1/2 lusin Baju atasan pendek
2. 4 pcs Baju atasan panjang
3. 2 pcs Baju atasan buntung
4. 1 pcs jumsuit lengan panjang
5. 2 pcs jumsuit lengan pendek
6. 1 lusin Celana pendek
7. 1/2 lusin Celana panjang
8. 1/2 lusin Kaos dalam newborn
9. 1 pasang setelan Baju panjang
10. 1/2 lusin Gurita bayi
11. 1 1/2 lusin Popok bayi
12. 8 pcs Bedong bayi
13. 1/2 lusin Alas ompol
14. 5 pasang Sarung tangan & kaki bayi
15. 1 pasang Sepatu bayi
16. 2 pasang kaos kaki
17. 3 pcs Topi bayi
18. Bedak bayi
19. Baby oil
20. Minyak telon
21. Hair lotion
22. Minyak kayu putih
23. Sisir bayi
24. Tisu basah
25. Cotton bud
26. Tisu
27. Gunting kuku
28. Underpad
Perlengkapan mandi bayi
1. Bak mandi bayi
2. Perlak besar
3. Perlak kecil
4. 2 buah Handuk besar
5. 2 pasang Waslap
6. Sabun mandi bayi
7. Shampo bayi
Perlengkapan tidur bayi
1. Selimut bayi
2. Bantal peyang
3. 2 pasang bantal guling
4. Kelambu bayi
Kebutuhan tambahan
1. Termometer
2. Hand sanitizer
3. Ayunan rotan/bouncer
4. Tas bayi
5. Kassa
6. Keranjang pakaian bersih
7. Keranjang pakaian kotor
8. Tempat sampah tertutup
9. Ember bertutup untuk popok pup
Kebutuban ibu
1. BH menyusui
2. Breast pad
3. Stagen/korset
4. Pompa ASI
5. Botol ASI
6. Pembalut bersalin
Dari keseluruhan tadi jangan lupa ya bun, terpenting persiapkan fisik dan mental menjelang persalinan. Selamat menyambut si buah hati,,,,